Thursday, April 23, 2015

KLASIFIKASI ALAT PENANGKAPAN IKAN DI INDONESIA TERBARU 2015



KLASIFIKASI ALAT PENANGKAPAN IKAN TERBARU 2015

A. Berdasarkan Statistik Perikanan Indonesia

KLASIFIKASI ALAT PENANGKAP IKAN STATISTIK PERAIRAN LAUT
GROUP
KATEGORI STATISTIK
NAMA INDONESIA
NAMA INDONESIA
NAMA INGGRIS
1
Pukat Udang
1.1 Pukat Udang
BED equipment shrimp net
2
Pukat Ikan
2.1 Pukat Ikan
Fish Net
3
Pukat Kantong
(Seine Nets)
3.1 Payang
(termasuk lampara)
3.2 Dogol
3.3 Pukat Pantai
Payang
(include lampara)
Danish Seine
Beach Seine
4
Pukat Cincin
(Purse Seine)
4.1 Pukat Cincin
Purse Seine
5
Jaring Insang
(Gill Net)
5.1 Jaring Insang
Hanyut
5.2 Jaring Insang
Lingkar
5.3 Jaring Klitik
5.4 Jaring Insang Tetap
Drift Gill Net
Encircling Gill Net
Shrimp Gill Net
Set Gill Net
6
Jaring Angkat
(Lift Net)
6.1 Bagan Perahu
6.2 Bagan Tancap
(termasuk Kelong)
6.3 Serok
6.4 Jaring Angkat
Lainnya
Boat/Raft Lift Net
Bagan
(Include kelong)
Scoop Net
Other Gill Net





KLASIFIKASI ALAT PENANGKAP IKAN STATISTIK PERAIRAN LAUT
GROUP
KATEGORI STATISTIK
NAMA INDONESIA
NAMA INDONESIA
NAMA INGGRIS
7
Pancing
(Hook and Lines)
7.1 Rawai Tuna
7.2 Rawai Hanyut
lainnya, selain
Rawai tuna
7.3 Rawai Tetap
7.4 Huhate
7.5 Pancing dengan
joran lainnya
7.6 Pancing Tonda
Tuna Long Line
Drift Long Line Other than
Tuna Long Line
Set Long Line
Skipjack Pole and Line
Other Pole and Line
Troll Line
8
Perangkap (Trap)
8.1 Sero
8.2 Jermal
8.3 Bubu
8.4 Perangkap lainnya
Guiding Barrier
Stow net
Portable Trap
Other Trap
9
Alat Pengumpul kerang dan rumput laut (Shell fish and seaweed collection with manual gear)
9.1 Alat Pengumpul
Kerang
9.2 Alat Pengumpul
Rumput Laut
Shellfish Collection
Seaweed Collection
10
Muroami
10.1 Muroami
(termasuk Malalugis)
Muroami
(include Malalugis)
11
Lain-lain
11.1 Jala Tombak
dan lain-lain
Cast Net, Harpoon


B. KLASIFIKASI API MENURUT ISSCFG
(Internasional Standar Statistical Clasification Fishing Gear)
No
N a m a
Singkatan
Kode ISSCFG

1.
JARING LINGKAR
Bertali Kerut (purse seine)
- Purse seine satu kapal
- Purse seine dua kapal
Tanpa Tali Pengerut

-
PS

PS1

PS2

LA
01.0.0

01.1.0

01.1.1

01.1.2

01.2.0

2.
PUKAT
Pukat Pantai
- Pukat berkapal
- Danish seine (dogol)
- Scottish seine
- Pair seine
Pukat lainnya
-

SB

SV

SDN

SSC

SPR

SX
02.0.0

02.1.0

02.2.0

02.2.1

02.2.2

02.2.3

02.9.0

3.
TRAWL
Trawl dasar (Bottom trawl)
- Trawl berpalang
- Trawl berpapan (otter trawl)
- Trawl dua kapal (pair trawl)
- Nephtops trawl
- Trawl udang
- Trawl dasar lainnya
Trawl Pertengahan (Midwater trawl)
- Trawl berpapan
- Trawl dua kapal
- Trawl udang
- Trawl pertengahan lainnya
Trawl kembar berpapan
Trawl berpapan lainnya
Trawl dua kapal lainnya
Trawl lainnya
-
-
TBB
OTB
PTB
TBN
TBS
TB
-
OTM
PTM
TMS
TM
OTT
OT
PT
TX
03.0.0
03.1.0
03.1.1
03.1.2
03.1.3
03.1.4
03.1.5
03.1.9
03.2.0
03.2.1
03.2.2
03.2.3
03.2.9
03.3.0
03.4.9
03.5.9
03.9.0

No
N a m a
Singkatan
Kode ISSCFG
4.
PENGGARUK
Penggaruk berperahu/kapal
Penggaruk biasa
-
DRB
DRH
04.0.0
04.1.0
04.2.0
5.
TANGKUL
Tangkul biasa (Portable liftnet)
Bagan perahu (Boat operated liftnet)
Tangkul pantai
-
LNP
LNB
LNS
05.0.0
05.1.0
05.2.0
05.3.0
6.
ALAT YG DIJATUHKAN
Jala
Alat jatuh lainnya
-
FCN
FG
06.0.0
06.1.0
06.9.0
7.
JARING INSANG & JARING PUNTAL
Jaring insang menetap
Jaring insang hanyut
Jaring insang lingkar
Jaring insang berpancang
Jaring gondrong (trammel net)
Jaring kombinasi gillnet–trammel net
Jaring insang & jaring puntal lainnya
- Jaring insang lainnya
-
GNS
GND
GNC
GNI
GTR
GTN
GEN
GN
07.0.0
07.1.0
07.2.0
07.3.0
07.4.0
07.5.0
07.6.0
07.9.0
07.9.1
8.
PANCING
Pancing ulur dan pancing berjoran biasa
Pancing ulur dan pancing berjoran dimekanisasi
Rawai menetap
Rawai hanyut
Rawai lainnya
Tonda
Pancing lainnya
-
LHP
LHM
LLS
LLD
LL
LTL
LX
09.0.0
09.1.0
09.2.0
09.3.0
09.4.0
09.5.0
09.6.0
09.9.0

No
N a m a
Singkatan
Kode ISSCFG
9.
ALAT PENJEPIT & MELUKAI
Tombak
-
HAR
10.0.0
10.1.0
10
MESIN PEMANEN
Pompa
Penggaruk mekanis
Mesin pemanen lainnya
-
HMP
HMD
HMX
11.0.0
11.1.0
11.2.0
11.9.0



C. KLASIFIKASI API MENURUT SIFAT API
No
N a m a
Alat
Ket
1.
PASIF
Adalah alat tangkap yang menetap, yang mana ikan mendatangi alat tersebut sehingga tertangkap. Ikan yang memburu alat tangkap.
Pancing
Gillnet
Perangkap

2.
AKTIF
Adalah alat tangkap yang digerakkan memburu ikan, yang mana alat tangkap yang mendatangi ikan sehingga tertangkap.
Pukat Udang
Pukat Ikan
Pukat Kantong
Purse Seine
Jaring Angkat

3.
SEMI AKTIF
Adalah alat tangkap yang awalnya bersifat pasif karena ada gerakkan disentak atau ditarik sehingga ikan tertangkap.
Pole And Line
Pancing Tonda
Trammel Net



Klasifikasi Alat Tangkap Ikan

Keberhasilan suatu penangkapan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keahlian nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap (teknik penangkapan), daerah penangkapan yang yang tepat, dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sebuah operasi  penangkapan  ikan. Dalam pembahsan kali ini akan dibahas mengenai klasifikasi teknik dalam penangkapan ikan.
Jika kita melihat berbagai jenis alat tangkap yang beroperasi di suatu perairan, sangatlah beragam. Tentu dari masing-masing alat tangkap membutuhkan teknik pengoperasian yang berbeda-beda. Namun beberapa alat tangkap ada yang mempunyai kemiripan dalam pengoperasiannya walaupun ada yang lebih sederhana dan ada yang lebih kompleks. Sebagai contoh  adalah alat tangkap pancing  yang menggunakan hanya satu mata pancing (hand line) jika dibandingkan dengan pengoperasian tuna lon gline yang membutuhkan mata pancing yang banyak. Ke dua alat tangkap ini adalah sama-sama pancing (line fishing), tetapi ada perbedaan dengan jumlah mata pancing yang diopersikan.




1.      Prinsip Pengklasifikasian
Menurut Sudirman (2000), ada perbedaan pengklasifikasian dari masing-masing ahli yang telah melakukan klasifikasi teknik penangkapan ikan. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan titik pandang, tujuan dan kondisi perairan. Namun, prinsip dasar dari pengklasifikasian adalah bagaiman ikan tertangkap oleh alat tangkap yang dioperasikan. Berikut pengklasifikasian teknik penangkapan ikan menurut beberapa ahli.

ΓΌ  Menurut Kishinouye (1902)
Kamakichi Kishinouye dalam Sudirman (2000) membagi teknik penangkapan ikan ke dalam 10 (sepuluh) jenis. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk memasuki daerah alat penangkapan arus air dihadang pada arah kanan dan kiri, penghadang makin lama makin menyempit sehinggga arus mencapai suatu kecepatan yang tidak mampu lagi dilawan ikan. Dengan demikian, ikan-ikan secara terpaksa masuk ke dalam alat tangkap
Jermal
2
Menghadang arah renang ikan
Jaring insang hanyut
3
Mengajak atau mengiring, lalu menyesatkan ikan ke dalam alat tangkap
Penaju pada Sero
4
Mengusahakan masuk ke alat penangkap  dengan mudah, tetapi dengan mempersulit ikan untuk keluar
Bubu
5
Menngarit, menggaruk
Menggarit Kerang-kerang
6
Menjerat
bubu
7
Terkait dan tidak terlepas lagi
Pancing
8
Mencemarkan keadaan lingkungan hidup ikan
Mengeruhkan air
9
Membelit
Gill net
10
Menjepit lalu menangkap

















  Menurut Miyamoto Hideaki (1956)

Miyamoto Hideaki membagi teknik penangkapan ikan ke dalam 13 jenis yang menekankan kepada cara langsung bagaimana ikan tersebut tertangkap. Ke-13 jenis tersebut adalah sebagai berikut:

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Cara menusuk lalu menagkap,
Tempuling, Tombak
2
Cara mengait dan mengaitkan
Jenis Pancing
3
Cara menjepit, dan setelah terjepit memulir
Pengumpul Kerang
4
Cara menggaruk dan mengais
Mengambil tiram dalam pasir
5
Cara mengundang masuk, mengajak masuk, masuk dipermudahkan tetapi dipersulit untuk keluar
Bubu
6
Cara menghadang dan mengarahkan arah renang ikan kea lat tangkap
Penaju pada Sero
7
Cara menghadang dengan paksa lalu menangkap
Cakalak di Sumbar
8
Cara menyungkup di atas
Jala
9
Cara menyerok, diserok dari bawah
Tangguk
10
Cara menyerok horizontal
Jenis Trawl
11
Cara melingkari, membatasi dengan daerah luar, areal ruang gerak dipersempit
Purse seine
12
Cara menghamparkan alat, menunggu sampai ikan berada di atasnya, sesudak ikan ada lalu diangkat dari bawah ke atas
Stick held dipt net
13
Cara terjerat atau terbelit
Gill net

 Menurut T.Lavastu (1965)

Membagi teknik penangkapan ikan atas 5 (lima) jenis, yaitu:

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Mengumpulkan
Mengumpulakn molusca
2
Membunuh dan menahan secara serentak
Penangkapan ikan paus dengan Tombak
3
Membunuh dan mengumpulkan
Bahan peledak
4
Menarik perhatian ikan, kemudian membunuh dan menangkap
Pole and line
5
Menangkap, kemudian dibunuh dengan trap dan jaring
Trap dan jaring











vvv Menurut Statistik Perikanan Indonesia (1975)

Berdasarkan statistik perikanan  Indonesia, maka teknik penangkapan ikan di Indonesia dibagi atas 10 (sepuluh) jenis, yaitu:

No
Klasifikasi
Contoh Alat
1
Trawl
Trawl udang ganda, otter trawl, dan trawl lainnya
2
Pukat kantong (seine net)
Paying, dogol, dan pukat pantai
3
Pukat cincin
Purse seine
4
Jaring insang (gill net)
Jaring insang hanyut, jaring klitik, dll
5
Jaring angkat (lift net)
Bagan apung, bagan rakit, bagan perahu, dll
6
Pancing (hook and line)
Rawai tuna, pole and line, dll
7
Perangkap (traps)
Sero, jermal, bubu, pakaja, dll
8
Alat pengumpul kerang dan rumput laut
Ladung kima, ladung teripang, dll
9
Muroami
Muroami
10
Alat tangkap lainnya
Tempuling, tombak, dll

ΓΌ  Menurut Nomura dan Yamazaki (1975)
Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat penangkapan ikan menjadi 9 (sembilan) jenis, 7 (tujuh) golongan alat tangkap dikategorikan menggunakan jaring, 1 (satu) golongan pancing, dan 1 (satu) golongan alat tangkap lainnya. Alat tangkap dan teknikpenangkapan tersebut adalah sebagai berikut:

a.       Alat Tangkap yang Memakai jaring
No
Klasifikasi
Contoh
1
Gill net
Surface gill net, mid water gill net, bottom gill net, dan sweeping gill net
2
Entage net
Tuna drift net dan trammel net
3
Towing net
Beach seine, cantrang, trawl
4
Lift net
Floating lift net, bottom lift net
5
Surrounding net
Purse seine
6
Covering net
Jala lempar, lantern net (net berbingkai)
7
Trap net
Jenis-jenis bubu, sero, jermal, dll

b.      Alat Tangkap Pancing
Yaitu semua jenis alat tangkap pancing, termasuk long line misalnya pole anda line, trolling line, bottom long line.
c.       Alat Tangkap Lainnya
Yaitu alat tangkap yang tidak termasuk ke dalam kelompok alat tangkap di atas. Alat tangkap tersebut antara lain harpoons dan spears (menangkap ikan dengan menggunakan panah dan tombak), menggunakan skop, electrical fishing, dan lain-lain.
ΓΌ  Menurut Von Brandt (1984)
Von Brandt telah melakukan klasifikasi teknik penangkapan ikan pada tahun 1964 menjadi 15 jenis, kemudian berdasarkan saran-saran yang masuk dari berbagai ahli, maka pada tahun 1984 klasifikasinya berubah menjadi 16 jenis. Yaitu antara lain:













No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Penangkapan ikan dengan tidak menggunakan alat
Menggunakan tangan
2
Penangkapan ikan dengan menjepi dan menggunakan alat untuk melukai
Tombak
3
Penangkapan ikan dengan memabukkan
Mekanik: pemboman; Kimiawi: racun dan arus listrik
4
Penangkapan ikan dengan menggunakan pancing
Semua jenis pancing
5
Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap
Sero, bubu
6
Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap terapung
Menagkap ikan yang sedang melompat
7
bagnets
Scoop net
8
Penangkapan ikan dengan menarik alat tangkap
Jenis trawl
9
Seine nets
Pukat pantai, beach seine
10
Surrounding nets (alat tangkap yang melingkari gerombolan ikan denga menutup pada bagian tepid an bagian bawah  jaring)
Purse seine
11
Drive in nets
Muroami
12
Lift nets

13
Falling gear, yaitu alat tangkap yang cara penangkapannya dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah
Jala lempar
14
Gill net
Jaring insang hanyut
15
Tangle nets, yaitu penangkapan dengan alat tangkap jariong dengan maksud agar ikan terbelit
Jaring klitik
16
Harvesting machines (yaitu semua jenis alat tangkap yang disebutkan di atas yang semua penanganannya dengan mesin


1 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

lihat juga