Operasi penangkapan ikan
“PANCING ULUR”
Identifikasi parameter biologi, teknis, ekonomi dan
sosial.
1. Definisi
Pancing ulur
adalah alat penangkapan ikan yang terdiri dari sejumlah utas tali dan sejumlah
pancing yang terdiri dari banyak mata pancing yang disusun menyerupai jangkar.
Pada beberapa sentimeter di atas mata pancing diikatkan umpan. Pancing ulur
termasuk ke dalam klasifikasi alat tangkap hook and line
2. Operasi
penangkapan pancing ulur
pancing ulur yaitu mata pancing yang
sudah di beri umpan di tenggelamkan ke dalam air. Ketika umpan di makan ikan,
maka mata pancing akan tersangkut pada mulut ikan dan pancing di tarik ke perahu.
Lokasi pemancingan dapat di lakukan di semua perairan perairan (Subani dan
Barus, 1989).
3. Dilihat dari aspek Biologi
Aspek biologi yakni persentase hasil
tangkapan tuna dan cakalang terhadap total hasil tangkapan dan rata-rata ukuran
panjang hasil tangkapan tuna sirip kuning yang tertangkap. Pancing ulur sangat
cocok untuk menangkap ikan pelagis yang berukuran besar secara individu Pancing
Ulur termasuk alat penangkap ikan yang aktif, dan juga ramah lingkungan.
Pengoperasian alat relatif sederhana.
4. Dilihat dari aspek Teknis
Aspek teknis yang mencakup hasil tangkapan setiap satuan
upaya (kg/hari, kg/jam, kg/pancing), cakupan kedalaman dioperasikannya pancing.
Pada Pancing ulur merupakan alat tangkap yang meiliki nilai tertinggi dari
aspek teknis karena alat tangkap ini memiliki range kedalaman operasi
penangkapan yang cukup dalam dan dapat dioperasikan lebih lama dibandingkan
dengan alat tangkap lain. Pada alat tangkap ini juga lumayan mudah untuk
hauling apa lagi jika sudah dilengkapi dengan mesin, semakin lebih mudah.
5. Dilihat dari aspek Ekonomi
Aspek ekonomi yang mencakup harga jual/kg, pendapatan
dari setiap alat tangkap, harga umpan. Aspek ekonomi menunjukkan alat tangkap
pancing ulur memiliki nilai tertinggi karena hasil tangkapan yang dihasilkan
adalah tuna berukuran besar yang masuk dalam mutu ekspor sehingga memiliki
harga jual dan bobot hasil tangkapan yang tinggi. Hasil tangkapan utama pancing
ulur adalah tuna (Thunnus spp.), kembung perempuan (Rastrelliger brachysomd)
dapat ditangkap sebanyak 1.054 ekor dan beberapa jenis ikan ekonomis lainnya,
seperti kembung lelaki (Rastrelliger kanagurtd), layang (Decapterus sp.) dan
kurisi (Nemiptertis nemaptophorus) sebanyak 3.347 ekor ikan lain (Adang Saputra
2002).
6. Dilihat dari aspek Sosial
Aspek sosial yang mencakup interaksi
antar ABK yang mengoperasikan alat tangkap (kerjasama ABK) dan kemampuan ABK
mengoperasikan alat tangkap. Dari aspek sosial Jumlah nelayan pada saat
pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal
berisi 3-5 orang pemancing (Subani dan Barus, 1989). Yang dalam
pengoperasiannya tidak terlalu menuntut kerjasama untuk mendapatkan ikan tangkapan
Referensi
:
Subani,W
dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI).
Vol 19 Nomor 3 Tahun 2013. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.