TESIS
Tesis merupakan jenis tulisan ilmiah
yang disusun untuk kepentingan penyelesaian studi pada jenjang srata dua
(magister). Perbedaannya dengan skripsi bukan pada persoalan jumlah variabel
penelitian yang akan diteliti melainkan pada tingkat kedalaman kajian.
Dari beberapa ketentuan penulisan
tesis yang berlaku di beberapa perguruan tinggi, dapat diidentifikasi ciri-ciri
karangan ilmiah jenis ini (tesis). Kusmana (2010:97) mengungkapkan ciri-ciri
yang dimaksud sebaga berikut.
1) fokus kajian mengupas masalah isu
sentral dalam disiplin keilmuan (program studi yang ditempuh),
2) kajian merupakan pengujian empirik
terhadap posisi teoritis dari suatu disiplin ilmu,
3) menggunakan data primer sebagai data
utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder,
4) memiliki bobot kredit/satuan kredit
semester (sks) lebih besar daripada skripsi, misalnya 6-10 sks, dan
5) karakteristik khusus dari karangan
ilmiah jenis tesis biasanya ditetapkan berdasarkan karakteristik
institusi/perguruan tinggi.
Bagian-bagian dalam sebuah tesis tidak jauh berbeda dengan
bagian-bagian dalam sebuah skripsi. Pada tesis, biasanya bagian implikasi
penelitian dijadikan sebagai bagian pada bab tersendiri.
Argumen dalam tesis seringkali disejalankan dengan makna dari
kata tesis, yaitu suatu pernyataan yang memerlukan pembuktian secara empiris.
Oleh karena itu, argumen ilmiah dalam tesis dmaksudkan untuk membuktikan atau
mengimplementasikan suatu premis atau tesis dengan kenyataan. Penyususan
argumen dalam tesis dilakukan dengan mencermati suatu permasalahan secara
lengkap dan menyeluruh.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.