Perbedaan dan persamaan sistem Peredaran Darah Terbuka dan sistem Peredaran Darah Tertutup ?
Apa itu sistem Peredaran Darah Terbuka dan sistem Peredaran Darah Tertutup ?
A. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Peredaran darah terbuka adalah peredaran atau distribusi darah ke seluruh tubuh
(jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Kadang darah secara
langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh. Dalam sistem peredaran
darah terbuka tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan
yang mengisi ruang antarsel)
Karena tercampur. Hal ini merupakan karakteristik dari hewan Arthropoda, misalnya Pada Daphnia dan belalang.
Karena tercampur. Hal ini merupakan karakteristik dari hewan Arthropoda, misalnya Pada Daphnia dan belalang.
Pada Daphia dan Crustacea plasma darah umumnya tak berwarna
dan mengandug sel ameboid dengan sel darah (korpuskula) yang bebas dalam plasma
terlarut suatu pigmen yang disebut hemosianin (pigmen respirasi) yang berguna
untuk mengedarkan oksigen kejaringan – jaringan.
Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa arteri. Jantung berbentuk sadel atau tabung terbungkus oleh membran (Perikandrium). Jantung terletak di bagian tengah belakang dada dengan dinding otot yang tebal. Saluran arteri yang berasal dari jantung memiliki katup-katup (valvula) untuk mencegah darah masuk kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa arteri. Jantung berbentuk sadel atau tabung terbungkus oleh membran (Perikandrium). Jantung terletak di bagian tengah belakang dada dengan dinding otot yang tebal. Saluran arteri yang berasal dari jantung memiliki katup-katup (valvula) untuk mencegah darah masuk kembali ke jantung.
Arteri-arteri tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Arteri optalmik (mata); terletak di median dorsal di atas
lambung dan keluar menuju bagian muka (kemudian ke bawah bercabang-cabang
menjadi dua).
2.
Dua arteri antena; terletak bersebelahan dengan
arteri optalmik menuju ke bagian muka, kemudian bercabang-cabang ke bawah.
Arteri ini memberi darah ke daerah lambung, antena alat ekskresi, otot, dan
jaringan kepala lainnya.
3.
Dua saluran arteri hati; meninggalkan jantung menuju kelenjar
pencernaan dan berada di bawah arteri antena.
4.
Saluran arteri dorso abdominalis; menuju posterior dan berfungsi
memberi darah ke dorsal ataupun abdomen.
Darah yang berasal dari arteri masuk ke rongga jaringan yang
disebut sinus. Dari sinus, darah masuk ke jantung melalui tiga katup (ostium)
dan dipompa dengan kontraksi otot sampai di kapiler seluruh tubuh.
B. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan
melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena. contoh cacing tanah
(Lumbricus terrestris). Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari
cairan darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran.
Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah berwarna merah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam plasma darah.
Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke seluruh tubuh.
Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah berwarna merah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam plasma darah.
Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke seluruh tubuh.
Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah
menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal
tubuh darah kembali ke jantung.
c. Sistem peredaran darah tunggal
Sistem peredaran darah tunggal
adalah system yang peredarannya hanya satu kali, yaitu darah melalui jantung
satu kali.
Contoh: ikan
d. Sistem peredaran darah majemuk
Sistem peredaran darah majemuk
adalah system peredaran darah yang peredarannya lebih dari satu kali, yaitu
darah melewati jantung lebih dari satu
kali. Contoh : Udang
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.