LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR ILMU TANAH
BULB DENSITY
(PENETAPAN BERAT ISI)
NAMA :
NIM :
KELAS :
KELOMPOK :
ASISTEN :
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2014
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bulk Density merupakan berat suatu massa tanah persatuan volume tertentu Biasanya dinyatakan dalam gram/ cm3 volume tandems volume Buiron padat dan ruang pori.
Beratisibergunauntukmenghitungberattanahdilapangandenganukurandankedalamantanahtertentu.Misalnyakitamengukurberatsatuhektartanahdalamlapisanoleh 15-20 cm denganmengetahuiberattanahseluas 1 hektar.
Beratisimenggambarkankedalamsifatfisiktanahsepertitekstur, strutur, danporositasdapatmempengaruhipertumbuhantanaman.Denganmengetahui BD suatukitadapatmenentukancocoktidaknyalahantersebutditanamitanaman.Jikasuatulahanhasilpertanian. Demikian pula jika BD suatutanahrendahjugaakanmempengaruhilahantersebut.
Tanah memiliki sejumlahruangpori yang sangatpentingkarenadiisidengan air danudara yang akanbergerakmealuipori-poriitu. Jadipenyediaan air danudarauntukpertumbuhantanamandanjumlah air yang bergerakmelaluitanahberkaitaneratdenganjumlahdanruang-ruangporitanah..
Beratsuatumassatanahpersatuan volume tertentu di sebutsebagaui bulk desinty, volume tanah yang dimaksudadalah volume partikel tanah dan volume poritanah. Beratdanruangbervariasi dari suatu horizon dengan horizon lain. Samahalnyasifattanahlainnya .Selainituvariebelinijugadipengaruhiolehtekstururdanstrukturtanah.
1.2 TujuandanKegunaan
Tujuandaripraktikuminiadalahuntukmenentukannilai bulk ndensitydari sample tanahpadamasing-masinglapisansertafactor danfaktor yang mempengaruhinya.
Kegunaandaripraktikuminiadalahmemberikanpemahaman yang lebihjelaskepadamahasiswatentang bulk density sehingadapatdisajikansebagaibahanpertimbangandalamhalpengolahantanah.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bulk Density
Beratisiatau Bulk density merupakansuatuberatmassatanahpersatuan volume tertentu. Umumnyadinyatakandalamsatuan gr/cm3.volumetanah yang dimaksudadalah volume kepadatantanahdan volume poritanahnya. Tanah yang lebihpadatmempunyainilai BD yang yanglebinbesardaripadatanah yang samatapikurangpadat. Padaumumnyalapisanatastanahpadatanah mineral mempunyai BD yang lebihrendah disbanding dengantanah yang adadisebelahbawahnya. Nilai BD tanah organic padaumumnyaantara 0.1 – 0.9 gr/cm3 (Pairunan A.K. dkk, 1985 )
Bulk density menyangkuttentang volume tanahpadatdanporitanah . Beratisitanahbergunauntukmenghitungberattanahdilapangan.Tanah yang renggangmempunyaipori-poridenganbobotkecilpersatuan volume.Tanah yang berteksturhalusmempunyaiporositas yang tinggidanberatisi yang lebihrendahdaripadatanahberpasir (Pairunan, dkk. 1985).
Kandunganatauisisuatutanahsangatsangatbesarpengarunhnyadalammemnentukannilai BD. Hal-hal yang banyakpengaruhnyadalampenentuan BD suatutanahsepertikandunganbahanorganiktanahdankepadatansuatutanah. Tanah yang memilikibanyakbahanorganikakanmemilikinilai BD yang rendah. Tanah dengankepadatan yang tinggiakanberbandinglurusdengannilai BD suatutanah( Hakim N., dkk, 1986 ).
Bulk density menunjukan perbandingan antara berat tanah kering dengan volume tanah termasuk volume pori-pori tanah. Bulk density merupakan petunjuk kepadatan tanah. Makin padat suatu tanah makin tinggi bulk density berarti makin sulit meneruskan air atau di tembus akar tanaman. Pada umumnya bulk density kurang dari 0,85 – 9100 (Hardjowigeno, S. 1981).
Bahan organik lebih ringan dari pada bahan mineral. Disamping itu bahan organik akan membesar pori tanah. Nilai bulk density akan lebih rendah bahan organik penyusun tanah tinggi karena bahan organik dapat memperkecil berat (S) tanah dan dapat memperbesar porositas tanah serta memiliki berat yang kecil dibanding dengan bahan mineral. Tanah denga nilai bulk densit yang kecil baik iuntuk lahan pertanian sebab bulk density yang kecil bahan organik yang dikandungnya akan semakin besar, sehingga akan menyebabkan airasi dalam tanah tersebut menjadi lebih baik. Orang yang menytatakan bahwa berat isi tanah dalam kaasitas butir-butir tanah yang menyusun tanah. Misalnya ditetapkan sebagai suatu tanah maka volume tanah disebut juga dengan berat isi tanah tanah yang memiliki bulk density tinggi atau besar mempunyai kandungan bahan mineral yang banyak, namun porositasnya rendah karana semakin nilai bulk densitynya maka porositasnya akan berkurang (Buckman and Brady, 1982).
Pengambilan suatu sample tanah tidak boleh merusak suatu struktur yang asli. Terganggunya struktur tanah dapat mempengaruhi pori-pori tanah, demikian pula berat per satuan volume. Empat atau lebih bongkahan tanah biasanya diambil dari setiap horizon untuk memperoleh nilai rata-rata. Gumpalan tanah yang diambil dari lapangan untuk menetapkan kerapatan isi itu di bawah ke laboratorium untuk dikeringkan udaranya dan ditimbang (Hakim, dkk. 1986) .
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bulk Density
Bulk density dipengaruhi oleh padatantanah, pori-poritanah, struktur, tekstur, ketersediaanbahanorganik, sertapengolahantanahsehinggadapatdengancepatberubahakibatpengolahantanahdanpraktekbudidaya (Hardjowigeno, 2003).
Bahanorganiklebihringandaripadabahan mineral. Disamping itu bahan organik akan memperbesar poritanah. Nilai Bulk density akan lebih rendah bahan organik penyusun tanah tinggi karena bahan organik dapat memperkecil berat (S) tanahdandapatmemperbesarporositastanahsertamemilikiberat yang kecildibandingdenganbahan mineral. Tanah dengannilai bulk density yang kecilbaikuntuklahanpertaniansebab Bulk Density yang kecilbahanorganik yang dikandungnya akan semakin besar sehingga akan menyebab kanaerasi dalam tanah tersebut menjadi lebih baik. Tanah yang memiliki Bulk density tinggi atau besar mempunyai kandungan bahan mineral yang banyak, namunporositasnyarendahkarenasemakintingginilai Bulk densitynyamakaporositasnyaakanberkurang (Forth, H. D. 1992).
Selainitufaktorlain yang mempengaruhinilai bulk density adalahstrukturtanah, dimanatanah yang memilikistruktur yang halusmakameilikinilai bulk density yang rendah. Semakinmasukkedalamprofiltanah, kerapatanmassatanahsemakinnaik. Tampaknyainiakibatdarikandunganbahanorganik yang rendahdanpenimbunanalatsertapemadatan yang disebabkanolehberatlapisanatasnya (Munir M, 1987).
2.3 Hubungan Bulk Density dengan Kesuburan Tanah
Bulk density merupakan petunjuk kerapatan tanah. Makin padat suatu tanah makin tinggi bulk densitynya, yang berarti makin sulit meneruskan air atau di tembus akar tanaman. Bulk density penting untuk menghitung kebutuhan pupuk atau air untuk tiap-tiap hektar tanah, yang di dasarkan pada berat tanah per hektar. Untuk memudahkan perhitungan berat tanah 1 hektar sering dianggap sama dengan 2.000.000 kg berat tanah (Hardjowigeno,2007).
Tanah lebihpadatmempunyai Bulk density yang lebihbesardaripadatanah mineral bagianatasmempunyaikandungan Bulk Density yang lebihrendahdibandingkantanahdibawahnya.Bulk density di lapangantersusunatastanah-tanah mineral yang umumnyaberkisar 1,0 -1,6 g/cm3. Tanah organikmemilikinilai Bulk density yang lebihmudah, misalnyadapatmencapai 0,1g/cm3 – 0,9 g/cm3padabahanorganik. Bulk density ataukerapatanmassatanahbanyakmempengaruhisifatfisiktanah, sepertiporositas, kekuatan, dayadukung, kemampuantanahmenyimpan air drainase, dll. Sifatfisiktanahinibanyakbersangkutandenganpenggunaantanahdalamberbagaikeadaan (Hardjowigeno, 2007).
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Praktikum Bulk Density dilaksanakan pada hari senin tanggal 12 November 2014 di Laboratorium Fisika Tanah, jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian , Universitas Hasanuddin, Makassar.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah timbangan, oven, ring sampel dan mistar pengukur.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sampel tanah utuh yang telah diovenkan dan air.
3.3 Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada pengerutan tanah dilakukan sebagai berikut :
1. Tanah dalam ring sampeldimasukkandalam oven
2. Keringkanselama 2 x 24 jam
3. Keluarkandari oven danmasukkankedalamdesikator
4. Setelahdinginkeluarkantanahdantimbang
Perhitungan :
BD (g.cm-3) =
Keterangan:
Volume Tanah =
T = tinggi ring sampel (cm)
r = jari-jari(cm)
4.1 Hasil
Dari perhitungan nilai dari Bulk Desnity,pada sampel tanah utuh maka diperoleh Hasil sebagai berikut :
Jenis Tanah | Bulk Density (gr/ cm3) |
Alfisol | 1,151 gr/cm3 |
Sumber : Data Primer diolah 2014
4.2 Pembasan
Dari hasil diatas menunjukan bahwa nilai dari Bulk Desnity pada sampel tanah utuh adala 1,151 gr/cm3. Sesuai dengan pendapatHakim N., dkk, (1986 ). Kandungan atau isi suatu tanah sangat sangat besar pengarunhnya dalam memnentukan nilai BD. Hal – hal yang banyakpengaruhnyadalampenentuan BD suatutanahsepertikandunganbahanorganic tanahdankepadatansuatutanah. Ditambahkanlagibahwa Tanah yang memilikibanyakbahan organic akanmemilikinilai BD yang rendah. Tanah dengankepadatan yang tinggiakanberbandinglurusdengannilai BD suatutanah. Apabilasuatutanahmakinpadatmakamakinsulituntukmeneruskan air atauditembusolehakartanaman
Penentuantinggirendahnyanilaidarisuatu BD Nilai BD tanah organic padaumumnyaantara 0.1 – 0.9 gr/cm3(Parrunan A.K. dkk, 1985 ).
Lampiran : Perhitungan nilai Bulk Desnity
Nilai Bulk Desnity Pada Sampel Tanah Utuh
Dik :
Berat ring : 62 gram
Berat tanah kering : 175 – 62 = 113
Ring sampel + Berat tanah oven : 175 gram
d : 4,9 cm r :2,5 cm
t : 5 cm
: 3.14
Penye : BD = BTKO gr/cm3
Volume tanah
Volume tanah = r2t
= 3.14. (2,5)2. (5)
= 98,125 cm
Jadi : BD = BTKO Gr/cm3
98,125
= 113
98,125
= 1,151gr/cm3
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasildanpembahasandiatasmakadapatdisimpulkansebagaiberikut
1. Padasampel tanah utuhmemilikinilai BD 1,73 gr/cm3
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi nilai Bulk Desnity adalah tekstur, struktur dan bahan organik
5.2 Saran
Sebaiknyadalam para praktikan dapat hadir tepat waktu dan menyimak dengan baik jalannya praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim N., M.Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S.G. Nugroho, H.M. Soul, M.A. Diha, GoBang Hong, H.H. Bailey, 1986. Dasar-DasarIlmu Tanah.BadanKerjasamPerguruanTinggiNegeri Indonesia BagianTimur. Ujung Pandang.
Hardjowigono, Sarwono, 1995. Ilmu Tanah. AkademikaPressindo, Jakarta.
Pairunan, dkk., 1997. Dasar-dasarIlmu Tanah.BadanKerjaSamaPerguruanTinggiNegeri Indonesia BagianTimur; Makassar.
Lampiran : Perhitungan nilai Bulk Desnity
Nilai Bulk Desnity Pada Sampel Tanah Utuh
Dik :
Berat ring : 62 gram
Berat tanah kering : 175 – 62 = 113
Ring sampel + Berat tanah oven : 175 gram
d : 4,9 cm r : 2,5 cm
t : 5 cm
: 3.14
Penye : BD = BTKO gr/cm3
Volume tanah
Volume tanah = r2t
= 3.14. (2,5)2. (5)
= 98,125 cm
Jadi : BD = BTKO Gr/cm3
98,125
= 113
98,125
= 1,151gr/cm3
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.