Monday, September 19, 2016

Parameter biologi, teknis, ekonomi dan sosial "Pancing Ulur"

Operasi penangkapan ikan
“PANCING ULUR”

Identifikasi parameter biologi, teknis, ekonomi dan sosial.
1.    Definisi
Pancing ulur adalah alat penangkapan ikan yang terdiri dari sejumlah utas tali dan sejumlah pancing yang terdiri dari banyak mata pancing yang disusun menyerupai jangkar. Pada beberapa sentimeter di atas mata pancing diikatkan umpan. Pancing ulur termasuk ke dalam klasifikasi alat tangkap hook and line
2.    Operasi penangkapan pancing ulur
pancing ulur yaitu mata pancing yang sudah di beri umpan di tenggelamkan ke dalam air. Ketika umpan di makan ikan, maka mata pancing akan tersangkut pada mulut ikan dan pancing di tarik ke perahu. Lokasi pemancingan dapat di lakukan di semua perairan perairan (Subani dan Barus, 1989).
3.    Dilihat dari aspek Biologi
Aspek biologi yakni persentase hasil tangkapan tuna dan cakalang terhadap total hasil tangkapan dan rata-rata ukuran panjang hasil tangkapan tuna sirip kuning yang tertangkap. Pancing ulur sangat cocok untuk menangkap ikan pelagis yang berukuran besar secara individu Pancing Ulur termasuk alat penangkap ikan yang aktif, dan juga ramah lingkungan. Pengoperasian alat relatif sederhana.
4.    Dilihat dari aspek Teknis
Aspek teknis yang mencakup hasil tangkapan setiap satuan upaya (kg/hari, kg/jam, kg/pancing), cakupan kedalaman dioperasikannya pancing. Pada Pancing ulur merupakan alat tangkap yang meiliki nilai tertinggi dari aspek teknis karena alat tangkap ini memiliki range kedalaman operasi penangkapan yang cukup dalam dan dapat dioperasikan lebih lama dibandingkan dengan alat tangkap lain. Pada alat tangkap ini juga lumayan mudah untuk hauling apa lagi jika sudah dilengkapi dengan mesin, semakin lebih mudah.
5.    Dilihat dari aspek Ekonomi
Aspek ekonomi yang mencakup harga jual/kg, pendapatan dari setiap alat tangkap, harga umpan. Aspek ekonomi menunjukkan alat tangkap pancing ulur memiliki nilai tertinggi karena hasil tangkapan yang dihasilkan adalah tuna berukuran besar yang masuk dalam mutu ekspor sehingga memiliki harga jual dan bobot hasil tangkapan yang tinggi. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp.), kembung perempuan (Rastrelliger brachysomd) dapat ditangkap sebanyak 1.054 ekor dan beberapa jenis ikan ekonomis lainnya, seperti kembung lelaki (Rastrelliger kanagurtd), layang (Decapterus sp.) dan kurisi (Nemiptertis nemaptophorus) sebanyak 3.347 ekor ikan lain (Adang Saputra 2002).
6.    Dilihat dari aspek Sosial
Aspek sosial yang mencakup interaksi antar ABK yang mengoperasikan alat tangkap (kerjasama ABK) dan kemampuan ABK mengoperasikan alat tangkap. Dari aspek sosial Jumlah nelayan pada saat pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal berisi 3-5 orang pemancing (Subani dan Barus, 1989). Yang dalam pengoperasiannya tidak terlalu menuntut kerjasama  untuk mendapatkan ikan tangkapan



Referensi :
Subani,W dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia

Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI). Vol 19 Nomor 3 Tahun 2013. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

lihat juga