Saturday, May 9, 2015

tatacara penulisan tesis untuk S2



TESIS

Tesis merupakan jenis tulisan ilmiah yang disusun untuk kepentingan penyelesaian studi pada jenjang srata dua (magister). Perbedaannya dengan skripsi bukan pada persoalan jumlah variabel penelitian yang akan diteliti melainkan pada tingkat kedalaman kajian.
Dari beberapa ketentuan penulisan tesis yang berlaku di beberapa perguruan tinggi, dapat diidentifikasi ciri-ciri karangan ilmiah jenis ini (tesis). Kusmana (2010:97) mengungkapkan ciri-ciri yang dimaksud sebaga berikut.
1)      fokus kajian mengupas masalah isu sentral dalam disiplin keilmuan (program studi yang ditempuh),
2)      kajian merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritis dari suatu disiplin ilmu,
3)      menggunakan data primer sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder,
4)      memiliki bobot kredit/satuan kredit semester (sks) lebih besar daripada skripsi, misalnya 6-10 sks, dan
5)      karakteristik khusus dari karangan ilmiah jenis tesis biasanya ditetapkan berdasarkan karakteristik institusi/perguruan tinggi.
Bagian-bagian dalam sebuah tesis tidak jauh berbeda dengan bagian-bagian dalam sebuah skripsi. Pada tesis, biasanya bagian implikasi penelitian dijadikan sebagai bagian pada bab tersendiri.
Argumen dalam tesis seringkali disejalankan dengan makna dari kata tesis, yaitu suatu pernyataan yang memerlukan pembuktian secara empiris. Oleh karena itu, argumen ilmiah dalam tesis dmaksudkan untuk membuktikan atau mengimplementasikan suatu premis atau tesis dengan kenyataan. Penyususan argumen dalam tesis dilakukan dengan mencermati suatu permasalahan secara lengkap dan menyeluruh.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

lihat juga