Monday, May 11, 2015

Penjelasan Mengenai Disertasi untuk S3



1.      DISERTASI

 studi pada jenjang strata tiga (doktor). Disertasi merupakan bentuk karangan ilmiah yang memiliki derajat keilmiahan paling tinggi. Dari disertasi terlahirlah sebuah teori, temuan atau model baru dalam bidang ilmu yang ditekuni. Dari sebuah disertasi ditemukanlah hal-hal baru serta pengembangan teori yang berbeda dengan teori atau konsep yang selama ini dianut.
Argumen keilmuan dalam disertasi dapat menggunakan pola penalaran deduktif atau atau pun induktif. Kedalaman dan keluasan pun sangat diperlukan berdasarkan temuan atau hasil penelitian yang bersifat global sehingga selain memerlukan referensi tertulis yang lengkap, memerlukan pula referensi dari media elektronik atau internet.
Pemilihan dan penggunaan metodologi penelitian dalam penyusunan disertasi harus dapat dijelaskan alasannya dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam memilih dan menentukan sumber data, menyusun dan menguji coba instrumen penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, temuan penelitian, serta aspek-aspek lainnya harus dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Dalam melakukan penelitian untuk kepentingan disertasi seringkali diperlukan waktu yang cukup lama. Hal ini berhubungan dengan karakteristik dan kondisi sumber data penelitian atau objek yang diteliti. Peneliti harus mencermati seluruh aspek secara hati-hati untuk menghindari bias dari penelitian tersebut. Keberadaan teori yang digunakan dalam disertasi dapat dipandang sebagai argumen yang perlu dibuktikan kebenarannya berdasarkan penelitian. 


DAFTAR PUSTAKA
Tim Pengajaran Bahasa Indonesia Universitas Hasanuddin. 2014. Himpunan Materi Kuliah BAHASA INDONESIA. Makassar: UPT MKU UNIVERSITAS HASANUDDIN
 

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

lihat juga